DPR Tandingan, Hatta: Jika Tidak Dicarikan Solusi Akan Jadi Sejarah Kelam
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa mengatakan persoalan yang muncul di Dewan Perwakilan Rakyat harus segera diselesaikan.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat membentuk pimpinan DPR tandingan. Hal ini memunculkan persoalan di DPR.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa mengatakan persoalan yang muncul di Dewan Perwakilan Rakyat harus segera diselesaikan. Menurutnya, persoalan tersebut akan menjadi pengalaman buruk dalam perpolitikan Indonesia jika tidak segera dicarikan solusinya.
"Ini sejarah kelam bagi kita, jika ini tidak diselesaikan dan tentu DPR ini harus tetap solid dan sesuai dengan apa yang sudah ada, seharusnya tidak perlu terjadi adanya DPR tandingan,"ujar Hatta usai menghadiri acara muktamar PPP ke VIII di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Munculnya DPR tandingan, ia yakini tidak akan mengganggu jalannya tugas pokok dan fungsi pimpinan komisi atau alat kelengkapan dewan (AKD) yang sudah dibentuk.
"Saya kira komisi terbentuk bisa bekerja dan segera merangkul serta mengajak kawan-kawan dari KIH," kata Hatta.