Jokowi Enggan Sampaikan Wacana Kenaikan Harga BBM Subsidi
Presiden Joko Widodo menolak menjawab kepastian wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menolak menjawab kepastian wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada akhir tahun 2014 ini.
"Tidak bisa saya sampaikan," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi usai meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Keengganan Jokowi mengumbar kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut menurutnya belum saatnya. Sebab, saat ini dirinya masih berkonsentrasi menyalurkan kartu layanan kesehatan maupun pendidikan dan kesejahteraan kepada masyarakat Indonesia.
"Ini kan urusan membagikan untuk kesejahteraan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa memang tidak menyatakan secara tegas mengenai kaitan peluncuran kartu layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan adalah bagian dari pengalihan subsidi BBM.
"Yang jelas ini sesuai dengan janji pak Presiden saat kampanye lalu," kata Khofifah.