Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marwan: KIS dan KIP Bukan Kompensasi Kenaikan Harga BBM

Marwan Jafar menjelaskan pembagian jutaan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera, bukanlah kompensasi

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Marwan: KIS dan KIP Bukan Kompensasi Kenaikan Harga BBM
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo bersama didampingi Ibu Negara Iriani Widodo didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeleok (kiri), Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (dua kiri) mengamati Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Indonesia Sehat saat peluncuran kedua kartu tersebut di Kantor Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014). Simpanan Keluarga Sejahtera akan dibagikan kepada kurang lebih 1 juta keluarga, sementara Kartu Indonesia Pintar akan dibagikan kepada 160.000 anak usia sekolah, dan untuk tahap pertama Kartu Indonesia Sehat diberikan kepada 4,5 juta individu di 19 kabupaten/kota di sembilan provinsi di Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Marwan Jafar menjelaskan pembagian jutaan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), bukanlah kompensasi menjelang kenaikan harga BBM.

Hal tersebut disampaikan Marwan usai membagikan KIS dan KIP secara simbolik kepada warga di Kantor Pos Jakarta Timur, Senin (3/11/2014).

"Ini program duluan yang bisa diluncurkan, bukan kompensasi, tapi pengalihan," kata Marwan.

Mantan Ketua Fraksi PKB DPR itu juga mengatakan sudah saatnya pemerintah memangkas subsidi BBM dan mengalihkan ke program-program lain yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Jika nanti ada kenaikan harga BBM, memang sudah nggak bisa dibendung," ujarnya.

Menurut Marwan, pembagian kartu tersebut merupakan pemenuhan janji yang dilakukan Presiden Jokowi dan Wapresnya, Jusuf Kalla. Hal ini patut diapresiasi dan pantas disambut gembira oleh masyarakat yang belum beruntung.

"Ini program baru, baru tahun ini. Bisa digunakan di seluruh rumah sakit," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas