Demokrat Enggan Kocok Ulang Pimpinan Komisi di DPR
Menurut Benny, solusi yang dapat dilakukan dengan menambah komisi serta alat kelengkapan dewan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat tidak setuju adanya wacana pemilihan pimpinan komisi diulang kembali. Wacana itu muncul untuk mengakhiri polemik dua kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen.
"Enggak ada, urusan musyawarah mufakat, kenapa alasan kocok ulang enggak ada alasan untuk kocok ulang," kata Ketua DPP Demokrat Benny K Harman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Apalagi dilihat dari segi jumlah anggota, Benny mengatakan anggota KIH lebih sedikit. Hal itupun berpengaruh terhadap pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan.
"Saya menghargai kreatifitas KIH, kreatifitas politik, sebagi bagian dari upaya untuk melakukan negosiasi. Itu biasa, masalahnya KMP mau tunduk enggak sama KIH, ya kan," kata Benny.
Menurut Benny, solusi yang dapat dilakukan dengan menambah komisi serta alat kelengkapan dewan. "Memekarkan komisi, sehingga teman-teman KIH yang ingin menduduki posisi pimpinan di AKD bisa terfasilitasi," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.