Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Enggan Kocok Ulang Pimpinan Komisi di DPR

Menurut Benny, solusi yang dapat dilakukan dengan menambah komisi serta alat kelengkapan dewan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Demokrat Enggan Kocok Ulang Pimpinan Komisi di DPR
TRIBUN/DANY PERMANA
Pimpinan DPR RI dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dalam sidang Paripurna DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014). Sebelumnya PDI Perjuangan, PKB, Hanura, dan Partai NasDem melakukan aksi walk out dari sidang Paripurna, sehingga sidang hanya diikuti oleh 6 partai lainnya. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPartai Demokrat tidak setuju adanya wacana pemilihan pimpinan komisi diulang kembali. Wacana itu muncul untuk mengakhiri polemik dua kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen.

"Enggak ada, urusan musyawarah mufakat, kenapa alasan kocok ulang enggak ada alasan untuk kocok ulang," kata Ketua DPP Demokrat Benny K Harman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Apalagi dilihat dari segi jumlah anggota, Benny mengatakan anggota KIH lebih sedikit. Hal itupun berpengaruh terhadap pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan.

"Saya menghargai kreatifitas KIH, kreatifitas politik, sebagi bagian dari upaya untuk melakukan negosiasi. Itu biasa, masalahnya KMP mau tunduk enggak sama KIH, ya kan," kata Benny.

Menurut Benny, solusi yang dapat dilakukan dengan menambah komisi serta alat kelengkapan dewan. "Memekarkan komisi, sehingga teman-teman KIH yang ingin menduduki posisi pimpinan di AKD bisa terfasilitasi," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas