Kapolri Sutarman Ajak Masyarakat Dukung Kerja Pemerintahan Baru
Kapolri Jenderal Sutarman meminta kepada warga Indonesia untuk mendukung pemerintahan baru
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Sutarman meminta kepada warga Indonesia untuk mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Dia menilai pemilihan presiden 2014 mengajarkan betapa beratnya mengamankan proses demokrasi.
“Pelajaran betapa beratnya mengamankan proses demokrasi pilpres yang lalu. Ini mengorbankan jiwa dan raga, sebanyak 16 personel meninggal. Perjuangan berat institusi Polri bersama unsur pengaman lain,” tutur Sutarman di acara pengumuman pemenang lomba Foto Pemilihan Presiden 2014 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Menurut Sutarman apabila masyarakat tidak mendukung program kerja dari pemerintahan baru ini, maka dia mengaku, akan sia-sia kerja dari aparat kepolisian selama proses pemilihan legislatif maupun presiden 2014.
“Mari mendukung, karena mubazir program tidak didukung,” ujarnya.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang tahapan, program, dan jadwal pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014, proses pemilihan presiden terbagi dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian.
Proses ini meliputi pencalonan, kampanye, pemungutan dan penghitungan hasil suara, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilu. Proses berlangsung mulai 18 Mei-22 Juli 2014.