Kader PDIP Tolak Kenaikan Harga BBM Akan Diberi Sanksi
PDI Perjuangan menegaskan seluruh kadernya harus mendukung apapun kebijakan pemerintah terkait harga bahan bakar minyak (BBM).
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menegaskan seluruh kadernya harus mendukung apapun kebijakan pemerintah terkait harga bahan bakar minyak (BBM).
Juru Bicara PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan jika harga BBM dinaikkan, seluruh kader tanpa terkecuali harus mendukung dan tidak bisa melawan.
"Dari rapat DPP kemarin dan juga sudah disosialisasikan kepada seluruh DPD, ketua umum (Megawati Soekarnoputri) sudah tegaskan apapun kebijakan yang diambil pemerintah Jokowi-JK, harus full support. Tidak boleh justru mempertanyakan apalagi kemudian melawan atau tidak setuju," tegas Eva di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11/2014).
Menurut Eva, jika ada kader bersikap berlainan seperti pesan Megawati, konsekuensinya adalah dijatuhkan sanksi. Kata dia, itu juga berlaku terhadap Effendi Simbolon dan Rieke Diah Pitaloka yang menolak rencana kenaikan harga BBM
"Mekanisme normal, mungkin peringatan dan seterusnya. Saya enggak yakin ya, kalau itu sudah jadi putusan DPP maka seluruh fraksi seluruh DPD, DPC, punya kewajiban untuk patuhi garis partai," tukas Eva.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.