KMP-KIH Bersatu, Ibas Senang Anggota Dewan Bisa Segera Bekerja
bas sapaan akrabnya, mengaku turut senang dengan berdamainya Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sapaan akrabnya, mengaku turut senang dengan berdamainya Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.
Menurut Ibas, hal ini menunjukkan rasa saling menghargai dan menghormati masing-masing fraksi.
"Membangun trust, saling percaya untuk menyelesaikan seluruh persoalan yang ada. Dewan kita bisa berfungsi dengan baik bisa segera bekerja dan mengundang mitra pemerintah," kata Ibas di Gedung DPR, Senayan, Senin (17/11/2014).
Sekjen Partai Demokrat ini mengatakan, penandatanganan kesepakatan ini, maka DPR bisa fokus ke masalah yang lebih luas yang menyangkut kepentingan rakyat. DPR, kata dia, tidak lagi hanya memikirkan masalah internal seperti bagi-bagi kursi pimpinan.
"Ini akan memudahkan dan juga akan bisa mengedepankan kepentingan rakyat luas, karena sesungguhnya DPR harus mementingkan kepentingan rakyat baik kerja politik atau pun kerja sesuai tupoksi," katanya.
Diketahui, untuk mencapai kesepakatan ini, akan ada dua hal yang direvisi dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Pertama adalah mengenai penambahan wakil ketua komisi di setiap alat kelengkapan dewan untuk mengakomodir 21 kursi pimpinan AKD yang diminta oleh KIH.
Sebanyak 16 kursi akan diambil dari penambahan wakil ketua dan 5 kursi lainnya diambil dari yang sudah disapu bersih KMP. Selain itu, akan direvisi juga UU yang berkaitan dengan hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakanpendapat di tingkat komisi. Kedua pihak sepakat hak-hak tersebut cukup melekat kepada anggota dewan, bukan di tingkat komisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.