Takut Ditelikung, Cak Imin Sebut Ida Fauzi Masih Ketua DPR
"Jadi penjaga bahwa jangan sampai ada kesepakatan yang tercederai, tertelikung," kata Cak Imin.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menganggap keberadaan pimpinan DPR sementara kendati sudah ada kesepakatan damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
Saat diskusi di Fraksi PKB DPR RI, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar masih menyebut anggota fraksinya Ida Fauziah masih sebagai ketua DPR sementara.
"Bu Ida tetap ketua DPR sementara sampai kondusif, betul-betul 'klek' bekerja dengan baik, semua berjalan fair, akuntabel dan setara," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu di Ruang Fraksi PKB, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Cak Imin mengatakan tidak ada pilihan bagi Fraksi PKB untuk membantu pemerintah.
"Ke depan tidak ada pilihan buat parlemen terutama Fraksi PKB untuk bahu membahu dengan pemerintah, membuktikan 5 tahun ada percepatan," ujarnya.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menuturkan meskipun telah terjadi kesepakatan, pihaknya tetap menjaga revisi UU MD3 itu.
"Bu Ida tetap jadi ketua sementara sampai proses kesepakatan itu secara sistem dan UU betul-betul terjadi, sehingga jadi penjaga bahwa jangan sampai ada kesepakatan yang tercederai, tertelikung," katanya.