Kritik Kebijakan Jokowi Soal BBM, Ibas Dihujat di Media Sosial
Di berita tersebut Ibas menyatakan harga minyak dunia turun sehingga harusnya harga BBM turun
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat pernyataannya terkait kenaikan harga BBM yang dilakukan Presiden Joko Widodo, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dibully di media sosial.
Sebuah grup Facebook Manado, 'Suara Rakyat Minahasa' ada anggota yang memposting berita dari sebuah media online bertajuk 'Ibas: Minyak Dunia Turun, Harga BBM Harusnya Juga Turun'.
Di berita tersebut Ibas menyatakan harga minyak dunia turun sehingga harusnya harga BBM turun. ia menilai masyarakat saat ini sedang dipusingkan dengan kenaikan tarif dasar listrik dan gas elpiji. Penderitaan rakyat miskin menurutnya semakin berlipat dengan kenaikan BBM ini.
Komentar tersebut menuai hujatan atau 'bully' dari warga Manado melalui grup tersebut. Seperti, "Tanya akang pa Ibas kiapa dang depe papa nda brani kaseh turun tu bbm, malah cuma ada kaseh beban pa orang laeng (Tanyakan pada Ibas kenapa ayahnya (SBY) tidak berani turunkan harga BBM tapi kasih beban pada orang lain)," tulis seorang warga.
Akun lainnya bilang,"Satu lagi orang yang tidor waktu pelajaran matematika.....Mentang² papa presiden kong tidor2 nae klaas trus.......(Satu lagi orang yang tidur waktu pelajaran matematika, mentang-mentang papa presiden lalu tidur-tidur naik kelas terus)".
Sementara warga ini komentar,"Ibas tak paham Ruang APBN, BBM naik dalam rangka kesehatan Fiskal".
Sementara akun FB lainnya mengatakan, "Baiklah mas Ibas, peluang bakritik akan selalu terbuka lebar... santai jo, cermati dan amati lagi perkembangan selanjutnya... chhers #semogamshadakesempatan".
"Jgn lupa Pak Ibas...harga minyak dunia mmg turun,mar Hutang Rp 3000an Trilyun nda otomatis lunas,wkwkwk..ASBUN," tulis lainnya.
Masih banyak hujatan lainnya berkait komentar Ibas soal BBM. (Robertus Rimawan)