Polri Bantah Ada Tes Keperawanan Untuk Calon Polwan, Ini Prosedur yang Benar
Polri membantah kecemasan adanya tes keperawanan bagi calon-calon Polwan. Ini prosedur yang dijelaskan Polri.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemeriksaan tes kesehatan menyeluruh bagi calon polisi wanita dan laki-laki kini tengah ramai disorot banyak pihak. Pasalnya ada perbincangan yang menyatakan khusus bagi calon polisi perempuan, harus mengikuti tes keperawanan.
Namun hal itu sudah dibantah tegas oleh pihak Polri.Terkait rangkaian tes kesehatan sebagai seleksi masuk ke Polri, sebelumnya telah mendapatkan pengawasan secara internal dan eksternal.
"Pemeriksaan yang kami lakukan sudah dalam pengawasan internal ataupun eksternal," tegas Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes), Mabes Polri, Brigjen Arthur Tampi, Minggu (23/11/2014).
Arthur menjelaskan pengawasan ekternal yaitu pengawasan dibawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berdasarkan Peraturan Kapolri no 5 tahun 2009, peserta calon polisi laki-laki dan perempuan dilaksanakan mengikuti pemeriksaan fisik dan kejiwaan.
Dan sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan para calon polisi ini lebih dulu diberi pengarahan soal apa saja yang akan diperiksa termasuk tahapannya.
"Ada tanda tangan dari yang bersangkutan mengenai persetujuan pemeriksaan. Dijelaskan juga nanti ada pemeriksaan organ reproduksi. Jadi para peserta paham pemeriksaan meliputi apa saja," ungkap Arthur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.