Elite Golkar Minta Penggunaan Surat DPD untuk Dukungan Calon Ketum Dihentikan
Partai Golkar akan mengadakan rapat pleno persiapan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar 30 November 2014.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar akan mengadakan rapat pleno persiapan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar 30 November 2014. Ketua DPP Golkar Agun Gunandjar Sudarsa meminta pengurus fokus soal waktu dan tempat penyelenggaraan Munas.
"Jangan sembunyi di balik kata-kata Demokratis, tanpa tekanan dan ancaman, kalau bersungguh-sungguh ingin demokratis," kata Agun ketika dikonfirmasi, Senin (24/11/2014).
Ia meminta seluruh pihak menghentikan gerakan penggunaan surat suara dukungan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Kemudian menyepakati siapa pimpinan dan presidium munas dari unsur DPP (Dewan Pimpinan Pusat).
"Tata Cara Pemilihan Ketua Umum (Tatib) harus diputuskan dalam Pleno DPP, ketiga Laporan Pertanggungjawaban ketum/DPP dan seluruh materi Munas harus disahkan dalam Pleno," kata inisiator Gerakan Regenerasi Kepemimpinan Golkar itu.
Agun juga meminta rapat pleno mempersiapkan Munas minimal 2 kali. Pertama pembentukan Panitia Munas untuk mempersiapkan materi.
"Kedua, mengesahkan seluruh rancangan materi," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.