Busyro: Empat Pimpinan KPK Cukup, Tapi Lima Lebih Bagus
Bila nanti KPK hanya dipimpin empat orang, Busyro menganggap hal tersebut bukan permasalahan.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Busyro Muqoddas bakal pensiun dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 Desember 2014.
Namun, DPR RI enggan melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap dua kandidat yang sudah diserahkan Panitia Seleksi KPK.
Bila nanti KPK hanya dipimpin empat orang, Busyro menganggap hal tersebut bukan permasalahan.
"Tidak masalah buat kami. Karena budaya kerja KPK sudah semakin mengalami pemerkuatan sejak periode 1,2,3. Sehingga dengan empat cukup," ungkap Busyro di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).
Meski demikian, Busyro menganggap bila pimpinan KPK ada lima orang, kinerja lembaga antirasuah tersebut akan lebih bagus. "Empat cukup, tapi kalau ada lima lebih bagus," ujarnya.
Hasil seleksi Pansel KPK nama Busyro dan Analisis Hukum Internasional dan Kebijakan Sekretariat Kabinet RI Robby Arya Brata masuk menjadi kandidat pimpinan KPK yang disodorkan kepada DPR RI.
Meski belum ada kejelasan dari para 'penghuni' Senayan mengenai nasib pimpinan KPK, Busyro mengatakan siap bila harus mengikuti fit and proper test di DPR RI kapan pun waktunya.
"Kalau keputusan Komisi III misalnya besok pagi fit and proper test saya siap, tapi kalau tidak, juga siap," ungkapnya.