Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presidium Penyelamat Partai Golkar Rapat Bahas Munas

Presidium Penyelamat Partai Golkar menggelar rapat membahas Musyawarah Nasional IX Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Y Gustaman
zoom-in Presidium Penyelamat Partai Golkar Rapat Bahas Munas
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar (kiri) berjalan menuju tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi guna menjenguk koleganya Chairun Nisa, Jakarta, Senin (28/10/2013). Chairunnisa bersama Ketua MK Akil Mochtar ditahan KPK karena diduga terlibat dalam suap pengurusan sengketa pilkada Gunung Mas Kalimantan Tengah. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presidium Penyelamat Partai Golkar menggelar rapat membahas Musyawarah Nasional IX Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (26/11/2014). Ini merupakan rapat pertama presidium yang diketuai Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono.

"Iya benar ada rapat. Rapatnya sekitar jam 11.00 WIB. Tapi saya masih di Bogor," ujar salah seorang anggota presidium Agun Gunanjar Sudarsa saat dihubungi wartawan. Agun juga tercatat sebagai seorang calon ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar yang rencananya diselenggarakan Januari 2015.

Di tubuh partai beringin, muncul silang pendapat terkait waktu pelaksanaan munas. Kader Golkar kubu Aburizal menegaskan munas berlangsung 30 November-3 Desember di Bali 2014. Tapi oleh kubu lainnya Agung Laksono cs, memilih pelaksanaan munas pada Januari 2015.

Agun menegaskan, rapat perdana presidium untuk memantapkan hasil rapat pleno kemarin. Rapat pleno DPP Partai Golkar berakhir dengan pembentukan presidum penyelamat partai. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono ditunjuk sebagai ketua presidium.

Agung mengatakan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang akan dipimpinnya itu beranggotakan, Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Lauren Siburian, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, dan Ibnu Munzir.

Keputusan membentuk presidium tak lain untuk melakukan perubahan yang bisa membawa nama baik partai ke tujuan yang diharapkan.  Tugas presidium menyelenggarakan munas selambatnya Januari 2015 di Jakarta, serta merehabilitasi hak kader yang dipecat seperti Agus Gumiwang, Nusron Wahid, dan Poempida Hidayatullah.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas