Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bendahara DPD Golkar Papua Nilai Munas Golkar Tak Demokratis

"Saya kecewa, tidak ada ruang demokrasi di dalam Golkar. Seharusnya seluruh kader Golkar mempunyai kesempatan untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Golk

zoom-in Bendahara DPD Golkar Papua Nilai Munas Golkar Tak Demokratis
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Anggota Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) usai memberikan pernyataan sikap dukungan untuk Aburizal Bakrie (Ical) sebagai ketua Umum Golkar periode mendatang di Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Senin (1/12/2014). Deklarasi dukungan untuk Ical ini dilakukan tanpa kehadiran Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY) 

TRIBUNNEWS.COM,NUSA DUA - Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta meyakini Abu Rizal Bakrie akan terpilih secara aklamasi dalam Munas Golkar kali ini.

Apalagi jika melihat banyaknya dukungan dari DPD se-Indonesia yang masih menginginkan ARB menjadi Ketua umum.

Namun, ada beberapa DPD yang kurang sepaham.

Bendahara DPD Golkar Papua Akhmad Goesra memilih meninggalkan ruang Musyawarah Nasional Partai Golkar.

Ia mengaku kecewa dengan mekanisme yang diterapkan panitia dalam munas tersebut.

"Saya kecewa, tidak ada ruang demokrasi di dalam Golkar. Seharusnya seluruh kader Golkar mempunyai kesempatan untuk maju sebagai Calon Ketua Umum Golkar," ujarnya kepada sejumlah awak media.

Goesra juga memambahkan, sebagian besar DPD Papua memang mendukung ARB.

BERITA REKOMENDASI

Meski demikian, ia sebagai pribadi cukup kecewa dengan munas kali ini.

"Percuma ada munas kali ini. Kita disini mau ada proses demokrasi. Tetapi yang saya lihat demokrasi justru tidak hadir. Semua seolah sudah diarahkan,"jelasnya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas