Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK: Soal LPJ Aburizal Bakrie Tanyakan Peserta Munas Golkar

Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla hanya tersenyum diminta komentarnya terkait laporan pertanggung jawaban Aburizal Bakrie sebagai ketum.

Editor: Y Gustaman
zoom-in JK: Soal LPJ Aburizal Bakrie Tanyakan Peserta Munas Golkar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengurus Harian Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) terdiri dari Wakil Ketua Umum Charles Honoris, Ketua Umum M Satta Tabar, Sekjen Ibnu Munzir dan Waketum Andi Djamaro saat menggelar rapat perdana usai Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara ini, di Jakarta Selatan, Minggu (30/11/2014). Rapat perdana kepengurusan masa bakti tahun 2014-2019 ini bertemakan Konsolidasi dan Sinergi Potensi KKSS Menuju Kemandirian TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla hanya tersenyum diminta komentarnya terkait laporan pertanggung jawaban Aburizal Bakrie sebagai ketua umum, yang mendapat tepuk tangan peserta Munas IX Golkar di Bali.

Setelah didesak untuk memberikan komentarnya, pria yang akrab disapa JK itu menjawab diplomatis. "Jangan tanyakan saya dong. Tanyakan peserta munas," ungkapnya di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014).

Peserta Munas Bali tak memberikan catatan terhadap kepemimpinan Aburizal selama lima tahun menjadi nakhida Golkar. Sebagian besar peserta munas memberikan tepuk tangan sembari berdiri atas sejumlah keberhasilan Aburizal.

Secara umum, JK hanya memberikan catatan pelaksanaan munas harus berjalan demokratis, dan memberikan ruang yang sama kepada seluruh kader yang ingin maju sebagai calon ketua umum, tanpa ada rekayasa apalagi intimidasi.

Catatan justru diberikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung. Ia mengakui ada sejumlah kelemahan dalam kepemimpinan Aburizal. Namun, kelemahannya ditutupi oleh sejumlah keberhasilannya, meski Golkar dalam pilpres lalu tak mencalonkan presiden.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas