Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Yang Pegang Kendali KMP itu Demokrat Bukan Golkar

"Demokrat tidak akan pindah ke KIH. Kenapa? Karena selama dia bisa kendalikan KMP, dia akan di KMP," ujar Ray.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat: Yang Pegang Kendali KMP itu Demokrat Bukan Golkar
TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau
Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudoyono (SBY), yang kini menjabat sebagai Chairman Global Green Growth Institute (GGGI), tiba di. Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12/2014). SBY didampingi mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi bertemu Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) di Istana Merdeka. TRIBUNNEWS.COM/Andri Malau 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti berpendapat, bahwa saat ini yang memegang kendali dalam Koalisi Merah Putih bukanlah Partai Golongan Karya, melainkan Partai Demokrat. Menurut Ray, saat ini, Demokrat memiliki kartu sakti untuk mengendalikan KMP.

"Kartu Demokrat adalah mengancam pindah (ke Koalisi Indonesia Hebat)," ujar Ray, usai menghadiri sebuah seminar di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (13/12/2014).

Menurut Ray, Demokrat memiliki peran besar di KMP. Jika Demokrat pindah ke KIH, maka kursi untuk KIH akan melampaui kursi KMP. Karena itu, KMP akan berupaya untuk mempertahankan Demokrat agar tidak masuk ke dalam KIH. Ray mengatakan, Partai Demokrat akan memegang kendali untuk mengendalikan KMP.

"Demokrat tidak akan pindah ke KIH. Kenapa? Karena selama dia bisa kendalikan KMP, dia akan di KMP. Dengan senjata saya pindah, saya pindah, itu akan menyandera KMP sendiri," ucap Ray.

Dengan posisi seperti itu, lanjut Ray, Demokrat akan banyak mendapat keuntungan. Demokrat, kata dia, hanya perlu memberi tekanan kepada kubu KMP untuk memperoleh keuntungan-keuntungan.

"Mau tidak mau Demokrat diuntungkan dengan posisi ini. Tinggal tekan saja KMP. Apa-apa minta, apa-apa minta," kata Ray.

Penulis: Fathur Rochman

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas