Marzuki Alie: Peran Ketua Umum Partai Harus Dikembalikan
Marzuki Alie menegaskan peran ketua umum partai seharusnya mempersiapkan kader-kader terbaik untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Demokrat, Marzuki Alie menegaskan peran ketua umum partai seharusnya mempersiapkan kader-kader terbaik untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa.
"Saat ini peran ketua umum partai telah melenceng karena banyak yang menginginkan menjadi presiden. Ini adalah sebuah pesan bukan sebuah dogma," kata Marzuki saat diskusi bertajuk "Regenerasi Partai Politik" di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, pengkaderan partai merupakan kunci sebuah partai akan menanjak. Pengkaderan tersebut harus dilakukan secara baik oleh ketua umum.
Bahkan, Marzuki mencontohkan saat ini menjabat menjadi Sekretaris Jenderal partai yang membuat suara partai tinggi dan berhasil memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden selama dua periode.
Marzuki melanjutkan, pengkaderan pemimpin harus dilakukan sistem rekruitmen yang sistematis. Pengkaderan tersebut juga harus dilakukan melalui pelatihan kader oleh partai berlambang mercy tersebut. Namun, pada saat ini Marzuki mengakui pengkaderan tidak berjalan dengan baik selama lima tahun terakhir sehingga suara partainya menurun.
"Banyak kader terpeleset dan itu kesalahan kami dalam membangun partai. Ini memerlukan kompetensi pemimpin," ujar Marzuki.
Ia menambahkan, peran dan fungsi ketua umum untuk menyiapkan pemimpin harus dipertegas.
Marzuki menyarankan peran ketua umum sebagai figur yang menyiapkan kader terbaik harus dikembalikan agar partai bisa mendapatkan hasil terbaik.