Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan Tiga Tahun Mendatang
Dalam dua hingga tiga tahun mendatang, Indonesia harus swasembada padi, gula, jagung dan kedelai, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam dua hingga tiga tahun mendatang, Indonesia harus swasembada padi, gula, jagung dan kedelai, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pencapaian swasembada pangan akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Itu bisa menjaga, meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan. Kedua menjaga stabilitas harga, kemudian juga menjaga inflasi agar jangan terlalu tinggi," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014).
Pemerintah perlu menyediakan empat hal untuk merealisasikan swasembada pangan dalam waktu dua tahun mendatang, yakni bibit unggul, pupuk yang baik, harga yang terjangkau, waktu penanaman yang tepat dan perbaikan fasilitas pengairan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam kesempatan yang sama mengatakan pemerintah menargetkan produksi padi sebanyak 73 juta ton pada 2015. Selain itu, pemerintah menargetkan produksi 20 juta ton jagung 2016, dan swasembada kedelai 2017.
Dalam mewujudkan hasil panen yang baik, pemerintah menunjuk PT Sang Hyang Seri dan PT Pupuk Indonesia untuk menyediakan bibit berkualitas baik bagi kebutuhan petani.
Pemerintah juga berencana memperbaiki tiga juta hektar pengairan tersier yang rusak. Rencana pertahunnya, pemerintah akan memperbaiki sejuta hektar, sehingga dalam tiga tahun semua pengairan tersier bisa diperbaiki.