Ical: Kemungkinan Munas Gabungan Masih Jauh
Ical menilai terlalu jauh, soal isu adanya Munas gabungan dari kedua kubu.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) IX di Bali Aburizal Bakrie mengatakan masih menunggu hasil Mahkamah Partai Golkar pasca keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), yang belum dapat mengesahkan salah satu kepengurusan Partai Golkar.
Ical juga menilai terlalu jauh, soal isu adanya Munas gabungan dari kedua kubu.
"Masih terlalu jauh. Kita jalankan dulu keputusan Menkumham," kata Ical kepada wartawan di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Dia mengaku siap menempuh cara apa pun yang direkomendasikan pemerintah. Hal itu termasuk langkah ke mahkamah Partai Golkar.
"Kita siap saja menghadapi itu, sebetulnya yang kita harapkan lebih dari itu, disahkan oleh pemerintah. Kita akan lewat mahkamah partai yang terdaftar di Kemenkum HAM," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Ical, langkah perdamaian pun akan segera ditempuh Partai Golkar. Hal itu guna menghalau dugaan adanya skenario pecah-belah di tubuh partai beringin.
"Yang penting Partai Golkar bersatu. Banyak juga orang mengharapkan Golkar menjadi kecil karena pecah tapi kami mau Golkar tidak pecah," lanjutnya.