Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Penulisnya, Ini Kisah Paling Menarik yang Ada di Dalam Buku Menjaga Api

Dalam buku terbarunya Menjaga Api, CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo banyak mengambil kisah-kisah yang menjadi perhatian orang.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kata Penulisnya, Ini Kisah Paling Menarik yang Ada di Dalam Buku Menjaga Api
TRIBUNNEWS/HERUDIN
CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo saat peluncuran buku keduanya berjudul Menjaga Api di toko buku Gramedia Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (17/12/2014). Setelah peluncuran buku pertamanya yang berjudul Memetik Matahari, buku kedua ini juga berisi motivasi bagi seorang profesional untuk meraih kesuksesan berdasarkan pengalaman Agung Adiprasetyo. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam buku terbarunya Menjaga Api, CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo banyak mengambil kisah-kisah yang menjadi perhatian orang. Lantas cerita apa yang menarik?

Cerita yang diambil dari Warta Kota tentang pemulung yang membawa jenasah anaknya naik kereta api untuk dimakamkan di Bogor yang menurutnya paling menarik.

"Ceritanya seorang  pemulung yang karena tidak mempunyai ongkos saat anaknya sakit menyebabkan meningal dunia di gerobak. Saat membawa anaknya untuk dimakamkan di Bogor dan digendong naik kereta api justru tidak dibantu sebaliknya malah dipersulit,"

Pemulung itu justru harus menjalani pemeriksaan, anaknya harus divisum untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Secara birokrasi memang  benar, secara manusiawi tidak karena  sudah susah, tambah susah. Menambah penderitaan," katanya.

Lantas mengapa ini diulas dalam buku itu? "Kenapa saya ceritakan karena jangan-jangan  kita melakukan hal yang sama. Bukannya  membantu tapi malah nambah susah," katanya. (Tribunnews.com/Eko Sutriyanto)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas