Jenderal Moeldoko Buka Rapat Pimpinan TNI 2015
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko membuka secara resmi Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2015.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko membuka secara resmi Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2015, bertema 'Kita wujudkan prajurit yang profesional, sejahtera dan dicintai rakyat' bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Rapim TNI merupakan kegiatan tahunan dianggap penting dilaksanakan pada awal tahun anggaran sebagai media bagi TNI untuk membangun komunikasi dengan unsur pimpinan TNI, guna menjamin pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran yang akan datang agar dapat terlaksana secara maksimal.
Informasi yang dihimpun, Rapim TNI yang akan berlangsung selama dua hari mulai 22 hingga 23 Desember 2014 ini akan diikuti oleh 173 Perwira Tinggi TNI se-Indonesia. Antara lain, 4 pimpinan TNI, 48 pejabat Mabes TNI, 49 TNI AD, 36 TNI AL, 22 TNI AU dan 14 peninjau.
Panglima TNI Jendral Moeldoko mengatakan rapim ini untuk mengevaluasi pembangunan, pembinaan, dan penggunaan kekuatan TNI serta kemampuan maupun gelar TNI tahun 2014.
"Dalam rapim ini diikuti seluruh panglima komando utama, dan komando pembinaan. Kami melakukan refleksi ulang atas pembinaan 2014 dan juga atas penggunaan kekuatan pada 2014. Kami juga memikirkan pembinaan dan penggunaan TNI ke depan," kata Panglima TNI Moeldoko dalam jumpa pers.
Sementara tujuan Rapim TNI ini untuk mengevaluasi bidang penggunaan dan pembinaan kekuatan TNI tahun 2014, serta rencana bidang penggunaan dan pembinaan kekuatan TNI tahun 2015. Juga memberikan informasi tentang kondisi yang menonjol berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI dan pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2015 dalam rangka pembinaan kekuatan dan kemampuan serta penggunaan gelar kekuatan TNI.
Adapun dijadwalkan pada hari ini akan diberikan pembekalan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri PU dan Perumahan rakyat.