Dua Kali Bentrok TNI-Polri di Batam, Warga Sipil Jadi Korban
Aksi saling duel antardua aparat keamanan, TNI vs Polri selama tahun 2014 ini terhitung terjadi dua kali dalam jangka waktu yang lumayan berdekatan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
5. Namun di tengah perjalanan dua prajurit tersebut berhenti karena melihat ada keramaian di depan perumahan Cipta Asri.
6. Selanjutnya pada saat yang bersamaan anggota Polda dan Brimobda Kepri melakukan penembakan ke arah tanah di depan perumahan Cipta Asri yang (kelihatannya tidak disengaja) mengenai Pratu Ari Kusdianto dan Prada Hari Sulistyo.
7. Kemudian sekitar pukul 21.45 WIB, Praka Eka Basri (Anggota Kompi A, Yonif 134/TS) sedang menuju simpang Tembesi untuk membelikan makan istrinya (juga tidak bersenjata).
8. Namun karena saat melintas di depan Mako Brimob, Praka Eka Basri melihat dua rekannya menderita luka tembak, yang bersangkutan singgah di depan Mako Brimob dan menanyakan kepada anggota brimob alasan penembakan terhadap dua anggota Yonif 134/TS.
9. Karena penjelasan dari Anggota Brimob kurang jelas, terjadi keributan mulut hingga pengeroyokan (dan pemukulan dengan gitar) terhadap Praka Eka Basri oleh anggota Brimob.
10. Kemudian sekitar pukul 21.50 WIB, Pratu Eko Syahputra (Anggota Kompi Markas Yonif 134/TS) mendapat telepon dari kawannya tentang insiden keributan di depan Mako Brimob.
11. Pratu Eko Syahputra (juga tidak bersenjata) yang ingin mengetahui kejadian sebenarnya menuju depan Mako Brimob.
12. Namun setibanya di depan Mako Brimob, sebelum mengetahui apa yang terjadi, yang bersangkutan juga ditembak oleh Anggota Brimob.
13. Kemudian sekitar pukul 22.10 WIB, Pratu KS. Marpaung (Anggota Provost Kompi A, Yonif 134/TS) mendapat laporan tentang insiden tersebut segera menuju depan Mako Brimobda Kepri Jln Trans Barelang Tembesi Batu Aji Batam bersama 1 Anggotanya (mereka tidak bersenjata).
14. Kemudian setibanya di depan Mako Brimobda Kepri, Pratu KS Marpaung mendapati Praka Eka Basri yang bersimbah darah di bagian wajah.
15. Pratu KS Marpaung kemudian menyampaikan kepada anggota Brimob bahwa Praka Eka Basri adalah anggota Yonif 134/TS. Namun anggota Brimob tidak memperdulikan dan membawa Praka Eka Basri ke dalam Mako Brimob.
16. Sekitar pukul 22.19 WIB Lettu Inf Irham Irawan/Pasi Intel Yonif 134/TS tiba di depan Mako Brimobda Kepri dan menyampaikan pada Wakasat Brimobda Kepri bahwa kedatangannya untuk menjemput anggotanya yang ditahan di Brimobda Kepri.
17. Namun saat pembicaraan di depan Mako Brimobda tersebut berlansung, sekitar pukul 22.20 WIB Pasi Intel Yonif 134/TS mendengar suara letusan senjata dari dalam Mako Brimobda Kepri.
18. Tembakan tersebut diduga dilakukan oleh anggota Brimobda Kepri terhadap Praka Eka Basri di dalam Mako Brimobda Kepri.