Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stasiun Radar Bakamla Deteksi Obyek Tak Lazim di Timur Belitung

Kapal KN 4.801 Bintang Laut sampai ke obyek tak lazim yang teridentifikasi itu sekitar pukul 17.00 WIB.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Stasiun Radar Bakamla Deteksi Obyek Tak Lazim di Timur Belitung
planetspotter.net/Aviation
Tampilan radar yang menunjukkan rute pesawat AirAsia Airbus A320-200 berkode penerbangan QZ 8501 rute penerbangan Surabaya – Singapura, yang dinyatakan hilang kontak, Minggu (28/12) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih P Asmoro

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) ikut mencari pesawat AirAsia yang hilang kontak dengan menara kontrol, Minggu (28/12/2014) pagi.

Sekretaris Bakamla, Dicky R Munaf, Minggu (28/12/2014) mengatakan, pihaknya langsung mengaktifkan enam perangkat stasiun radar dan sistem peringatan dini stasiun bumi.

Menurut Dicky, sejak pukul 08.00, Bakamla langsung mengaktifkan perangkat tersebut di Bangka Belitung.  Hasilnya, tertangkap obyek tak lazim di tengah laut di timur Belitung.

Obyek tak lazim tersebut terdeteksi berjarak 400 mil laut dari bibir pantai. Begitu mendeteksi obyek tak lazim itu, Bakamla langsung berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional.

Namun Dicky belum berani memastikan obyek tak lazim tersebut adalah pesawat AirAsia yang dilaporkan hilang.

"Kami kerahkan Kapal KN 4.801 Bintang Laut ke obyek tersebut pukul 09.00 WIB," kata Dicky kepada Tribun Jateng.

Berita Rekomendasi

Dicky memperkirakan, Kapal KN 4.801 Bintang Laut sampai ke obyek tak lazim yang teridentifikasi itu sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kecepatan maksimum kapal 30 knot. Diperkirakan 8 jam baru sampai lokasi. Semoga semuanya selamat," pungkas Dicky.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas