TRIBUNNEWS.COM - TNI Angkatan Udara (AU) kembali menemukan tujuh jenazah mengapung di perairan Selatan Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah, Selasa (30/12/2014). Mayat tersebut diduga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12).

Jenazah tersebut sekitar pukul 15.40 WIB, saat pesawat Hercules A-1319 milik TNI AU mengudara dalam perjalanan menuju Lanud Halim Perdanakusuma. Dari tujuh jenazah yang ditemukan, tiga diantaranya nampak berpegangan tangan.

"Awalnya hanya enam jenazah, tapi ternyata setelah didekati ada tujuh jenazah," kata Co Pilot Lettu Penerbang Erwin Tri Prabowo kepada wartawan di dalam pesawat.

Mulanya, pesawat Hercules yang juga menampung awak media terbang dalam ketinggian pesawat 1000 feet, tak berapa lama pilot pesawat menurunkan ketinggian menjadi 500 feet, sehingga mayat yang terapung tampak terlihat cukup jelas begitu diabadikan menggunakan kamera foto.

"Sementara ada tiga jenazah berpegangan tangan, enggak jauh dari lokasi pertemuan pertama," katanya.

Sebelumnya, pesawat Hercules A-1319 milik TNI Angkatan Udara (AU) dan pesawat CN 295 satu komando berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma melakukan misi pencarian hari ketiga hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501.

Baru empat jam penerbangan TNI AU sudah mendeteksi objek itu di perairan Selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Awak media yang ikut dalam penerbangan digetarkan kabar tersebut.