Sonar KRI Bung Tomo Sudah Deteksi Lokasi Badan Pesawat
Hingga saat ini, Basarnas baru menemukan tujuh jenazah dan berhasil mengangkatnya dari Selat Karimata
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Di hari keempat pencarian jenazah penumpang dan awak pesawat, serta serpihan pesawat AirAsia QZ8501, tim gabungan yang dipimpin Badan SAR Nasional belum juga menemukan badan pesawat. Hingga saat ini, Basarnas baru menemukan tujuh jenazah dan berhasil mengangkatnya dari Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Titik terang sudah mulai terlihat. Salah satu perlengkapan sonar kabarnya sudah mendeteksi adanya badan pesawat di dasar laut.
Informasi ini juga didapat tim pencari di KRI Banda Aceh, yang ikut melakukan pencarian di Selat Karimata. Berdasarkan laporan wartawan Kompas.com, Ihsanudin, dari KRI Banda Aceh, Rabu (31/12/2014), KRI Bung Tomo menerima kontak sonar yang diduga dari badan pesawat AirAsia sejak kemarin, Selasa (30/12/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.
Tim gabungan pun segera menindaklanjuti temuan ini untuk mencari di dasar laut. "Nanti diterjunkan penyelam di sana" kata Komandan SAR TNI Laksma TNI Abdul Rasyied.
Sebelumnya, informasi mengenai deteksi adanya badan pesawat di dasar laut diungkap Ketua Kantor Basarnas Surabaya Muhammad Hernanto. "Saya kira itu yang kita temukan (badan pesawat)," kata Hernanto, seperti dikutip dari laman CNN, Rabu (31/12/2014).
Meski begitu, hingga saat ini Basarnas secara resmi masih mengatakan belum menemukan badan pesawat. Basarnas baru menemukan dan mengangkat tujuh jenazah dari perairan Selat Karimata.