Kubu Agung Berharap Konflik Golkar Cepat Selesai di Perundingan Besok
Sekjen Golkar versi Munas Ancol, Zainudin Amali, mengharapkan perundingan dengan kubu Aburizal Bakrie mengakhiri konflik selama ini.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Golkar versi Munas Ancol, Zainudin Amali, mengharapkan perundingan dengan kubu Aburizal Bakrie mengakhiri konflik selama ini. Perundingan kedua kubu digelar Kamis (8/1/2015) pukul 15.00 WIB di DPP Golkar.
"Mohon doanya agar selesai, supaya ketemu sekali selesai. Perundingan dua tahap, tahap pertama tentang visi, kalau itu sudah selesai lalu masuk ke personel," kata Zainudin di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Kubu Agung dalam perundingan tersebut, meminta Golkar kembali kepada jati dirinya sebagai partai yang berpengalaman dalam dunia politik. Sehingga, Golkar tidak perlu berkoalisi dan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
"Tidak masuk kemana-mana, sejatinya Golkar menjadi acuan di parpol dan fraksi di DPR. Kalau dia sudah memasukkan dirinya di salah satu kekuatan berarti dia tak bisa lagi secara penuh mengaktualisasikan yang dikerjakan Golkar," ucapnya.
Selain itu, Zainudin menuturkan pihaknya berharap cairnya situasi politik pascapilpres. Di mana, pemerintah dan DPR memiliki fungsinya masing-masing. "Tidak ada istimewa yang kita minta, Golkar jadi mandiri," ungkapnya.
Pantauan Tribunnews.com, DPP Golkar sepi dari kegiatan pengurus. Juru runding kubu Agung, Lawrence Siburian, mengaku ak ada pertemuan hari ini. "Kemarin sudah dan besok lagi. Sekarang tidak ada kegiatan," ujar Lawrence.
Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, tampak hadir bersama Zainudin Amali di Kantor DPP Golkar. Agung tidak berkomentar mengenai perundingan besok.