Panglima TNI Ikut Evakuasi AirAsia Koordinasi Tetap di Basarnas
"Konteksnya sebagai panglima atau bapaknya para prajurit yang tergabung dalam SAR gabungan," ujar Bambang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan kedatangan Panglima TNI Jenderal Moeldoko ke Pangkalanbun tak mengganggu komando birokrasi evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501.
Bambang memastikan, Moeldoko ikut membantu pencarian korban dan serpihan pesawat milik taipan asal Malaysia, Tony Fernandes. "Konteksnya sebagai panglima atau bapaknya para prajurit yang tergabung dalam SAR gabungan," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Menurut Bambang, keberadaan Moeldoko di lokasi evakuasi korban dan badan pesawat, tepatnya di KRI Banda Aceh untuk mengangkat ekor pesawat AirAsia, komando koordinasi tim gabungan tetap di bawah kendali Basarnas. "Leading sektor tetap Basarnas," imbuhnya.
Beredar kabar, kedatangan Moeldoko menyebabkan komando koordinasi pencarian dan evakuasi terpecah. Selain Kepala Basarnas, Panglima Moeldoko juga ikut memberikan perintah dalam operasi pengangkatan ekor pesawat yang dimulai Jumat (9/1/2015) pukul 05.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.