Basarnas: Semua Kursi Berhamburan Keluar dari Pesawat QZ8501
"Letak kursi sudah sporadis, bukan bagian depan atau belakang, semua sudah keluar dari pesawat," ujar Bambang di Komisi V DPR RI, Selasa (13/1/2015).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengungkapkan semua kursi penumpang keluar dari tubuh pesawat AirAsia QZ8501. Karena itulah, Basarnas kesulitan mencari jenazah.
"Letak kursi sudah sporadis, bukan bagian depan atau belakang, semua sudah keluar dari pesawat," ujar Bambang di Komisi V DPR RI, Selasa (13/1/2015).
Bambang memaparkan, pihak Basarnas juga akan mencari jenazah penumpang yang masih terjebak di dalam tubuh pesawat. Pada dua jenazah terakhir yang ditemukan, Bambang mengakui bahwa korban masih terikat pada kursinya.
"Masih ada terikat dalam kursi dua terakhir, kursi itu ada diluar bagian pesawat," ungkap Bambang.
Bambang menambahkan bahwa jenazah bisa saja masuk ke lumpur atau terjebak di luar pesawat AirAsia. Bambang memaparkan 20 persen jenazah masih ada di dalam tubuh pesawat dan 80 persen jenazah diluar pesawat.
"Jenazah itu masuk lumpur, atau terjebak beberapa tempat. Masih dimungkinkan ada, yang penting turun kebawah tambah jumlah korban," kata Bambang.