DVI Belum Berhasil Identifikasi Tiga Jenazah
Berbagai upaya sudah dilakukan, mulai pencocokan data postmortem dan antemortem
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hari ke-28 kecelakaan pesawat Airasia, tim Disaster Victim Identication (DVI) tidak berhasil mengidentifikasi jenazah korban yang sudah berada di Posko DVI Polda Jatim.
Penyebabnya, jenazah yang tersisa tiga itu kondisinya kurang bagus. Berbagai upaya sudah dilakukan, mulai pencocokan data postmortem dan antemortem, DNA dan sebagainya, tapi belum membuahkan hasil.
"Ya, hari ini tidak ada jenazah yang berhasil dikenali," jawab Kabid Humas Pol Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Sabtu (24/1/2015) siang.
Namun, pihaknya mengaku masih terus berupaya maksimal.
Jenazah yang sulit dikenali itu adalah tiga jenazah yang sejak beberapa waktu lalu sudah berada di RS Bhayangkara Surabaya. Yakni jenazah berlabel B028, B044, dan B053.
"Sedangkan 10 jenazah yang baru tiba di RS Bhayangkara, Jumat (23/1)/2015 petang, hari ini masih dilakukan pemeriksaan postmortem oleh tim," sambungnya.
Sepuluh jenazah baru tersebut, kondisinya juga sudah parah. Terbilang sulit untuk dikenali.Namun, petugas DVI sudah berusaha mengambil sampel DNA-nya untuk dicocokan dengan sampel DNA dari para keluarga korban.
Termasuk, dengan mencocokkan data-data sekunder dan propertinya.
Hingga saat ini, total sudah ada 63 jenazah dikirim ke RS Bhayangkara. Dari jumlah itu, sebanyak 50 jenazah telah dikenali dan diserahkan ke keluarga korban. 13 sisanya, masih proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.
Kabar terbaru, ada enam lagi jenazah berhasil ditemukan di Selat Karimata. Jenazah-jenazah itu juga bakal segera dikirim ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan guna mengidentifikasi identitasnya.
"Kami sudah mendapat laporan tersebut, dan masih menunggu kedatangan para jenazah," lanjut mantan Kapolres Magetan ini. (M Taufik)