Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wantimpres Beri Masukan ke Presiden soal Kisruh KPK-Polri

Yusuf Kartanegara, mengakui pihaknya sudah menggelar rapat soal soal kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wantimpres Beri Masukan ke Presiden soal Kisruh KPK-Polri
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pengambilan sumpah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di lakukan oleh Presiden Joko Widodo, saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2015). Sembilan anggota Wantimpres yang dilantik yaitu Subagyo HS, Sidarto Danusubroto, Yusuf Kartanegara, Hasyim Muzadi, Suharso Monoarfa, Rusdi Kirana, Jan Darmadi, Malik Fajar dan Sri Adiningsih. WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Petimbangan Presiden (Wantimpres), Yusuf Kartanegara, mengakui pihaknya sudah menggelar rapat soal soal kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Wantimpres pun sudah memberikan masukannya ke Presiden Joko Widodo.

"Kita sudah dimintai pendapat oleh presiden. Sudah diberikan. Situasi yang berkembang harus kita sampaikan pendapat kepada beliau berupa saran," kata Yusuf kepada wartawan di kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015).

Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu mengatakan, pihaknya berharap agar kisruh antara dua lembaga penegak hukum itu dapat segera diselesaikan, sehingga kegaduhan tersebut tidak melebar kemana-mana.

Soal pembentukan tim independen oleh Presiden untuk memberikan masukan terkait kasus yang sama, Yusuf mengatakan hal itu merupakan kewenangan Presiden.

Wantimpres pun tidak mengambil pusing soal itu.

"Ini kewenangan beliau dalam meminta pendapat siapapun," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ia pun mengaku maklum, karena untuk masalah seperti kisruh antara KPK dan Polri, Presiden perlu mendengarkan masukan dari banyak pihak agar masalah bisa segera selesai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas