Tifatul: Pertemuan Jokowi- Prabowo Sinyal Positif Ekonomi Indonesia
Menurut Tifatul pertemuan tersebut memberikan sinyal yang baik untuk perekonomian Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring angkat bicara mengenai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor. Menurut Tifatul pertemuan tersebut memberikan sinyal yang baik untuk perekonomian Indonesia.
"Ini Januari, Rupiah belum naik. Karena masih ada kekhawatiran, ketidakpastian apakah program-program yang dicanangkan Presiden akan dijegal KMP. Pertanyaan itu masih ada," kata Tifatul di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Tifatul menuturkan dengan adanya pertemuan tersebut menunjukkan Prabowo dan Jokowi tidak memiliki persoalan. Walaupun simbol tersebut harus ditindaklanjuti oleh jajaran di bawahnya.
"Bagaimana penyelesaian kasus kekurang harmonisan KPK dan Polri. Ini simbol. Kalau tidak menghasilkan solusi yang tepat maka bisa memutuskan harapan kembali," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan pertemuan singkat dengan Presiden Joko Widodo juga membahas sedikit mengenai posisi Kepala Polri yang kini masih kosong.
"Jadi kami singgung sebentar (soal Kapolri). Beliau komitmen untuk perkuat dan menjaga semua institusi negara," ujar Prabowo usai pertemuan yang dilakukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1/2015).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.