Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hakim Tunggal Praperadilan Budi Gunawan Tak Tampak Batang Hidungnya

Tahun 2009 tercatat hakim Sarpin memiliki kekayaan Rp1.279.866.843. Padahal, tujuh tahun sebelumnya, harta kekayaan Sarpin hanya bernilai Rp739 juta.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Hakim Tunggal Praperadilan Budi Gunawan Tak Tampak Batang Hidungnya
Tribunnews/Rahmat Patutie
Hakim Ketua, Sarpin Rizaldi memutuskan menunda sidang praperadilan yang diajukan Komjen Pol Budi Gunawan, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski Selasa (3/2/2015) dibilang masuk kerja, Sarpin Rizaldi, hakim tunggal praperadilan kasus Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, tidak terlihat batang hidungnya di kantor.

Demikian disampaikan salah seorang pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sayang, wartawan Tribunnews dilarang masuk ke ruangannya di lantai 2 PN Jaksel. Sementara PN Jaksel sejak pagi hingga sore penuh oleh pelaksanaan sidang.

Salah satu sidang yang digelar di sana adalah kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS). Sejumlah warga asing merangsek ke pengadilan. Mereka berbalut kaus bertuliskan 'Bebaskan Neil Bentlemen dan Ferdinand Tjiong'.

Menurut salah seorang pegawai pengadilan, sosok Sarpin sendiri tergolong biasa saja. Tidak ada yang menonjol dari hakim golongan 4c tersebut selama bertugas di PN Jaksel.

"Biasa saja, dia (Sarpin) tidak neko-neko orangnya, mungkin belum ada kasus besar yang ditanganinya sehingga belum disorot," kata pria yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Menurutnya juga, baru 2014 Sarpin bertugas di PN Jaksel. Namun ketika ditanya bertugas dimana Sarpin sebelumnya, pegawai berkacamata itu mengaku tidak tahu.

Berdasarkan catatan pengadilan sebelum bertugas di PN Jaksel, Sarpin bertugas di Medan, Sumatera Utara. Namun, bukan kali ini saja dia bertugas di Jakarta. Sebelumnya, pria beruban tersebut pernah bertugas di PN Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

Hal yang sama juga dikatakan Edi, salah seorang petugas parkir di PN Jaksel. Menurutnya, tidak ada yang berlebihan dari Sarpin ketika berangkat ke PN. Sama seperti pegawai dan hakim lainnya, Sarpin ke PN tanpa pengawalan khusus.

"Tidak ada (pengawalan) termasuk setelah menangani kasus Polisi (BG) yang sekarang," ujarnya.

Bahkan lanjutnya, Sarpin ke PN seringkali mengemudi sendiri. Berangkat ke PN Sarpin menggunakan mobil Terano dan Avanza. "Ya seringkali tanpa sopir, kalau mobilnya pakai Terano kadang saya pernah lihat beberapa kali menggunakan Avanza," tuturnya.

Menurut petugas parkir tersebut, kebiasaan Sarpin datang ke PN adalah pukul 09.00 WIB dan pulang pada sore hari.

Sementara itu, Ita, pedagang di kantin yang berada di dalam PN Jaksel mengaku tidak tahu mengenai nama dan sosok Sarpin. Jawaban yang sama dilontarkan ketika ditunjukkan foto wajah Hakim Sarpin tersebut.

"Engga tahu mas, meski banyak pegawai datang ke sini, saya belum pernah lihat wajahnya," ujarnya.

Hakim Sarpin Rizaldi menjadi sorotan setelah ditugaskan sebagai hakim tunggal dalam sidang praperadilan Budi Gunawan. Apalagi setelah banyak pihak meragukan integritas hakim tersebut lantaran memiliki catatan kurang bagus di Komisi yudisial.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2009 tercatat hakim Sarpin memiliki kekayaan Rp1.279.866.843. Padahal, tujuh tahun sebelumnya, harta kekayaan Sarpin hanya bernilai Rp739 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas