Tim 9 Belum Tahu Budi Waseso Kandidat Kuat Calon Kapolri
Imam setuju dengan adanya kriteria yang lebih universal dan objektif.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim 9, Imam Prasodjo, belum mengetahui keputusan yang akan diambil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), melantik atau tidak Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Saya tidak tahu jadi apa tidak (dilantik). Kan yang tahu pak presiden," kata Imam saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Begitupun Imam tidak tahu soal menguatnya nama Kabareskrim Polri saat ini Komjen Pol Budi Waseso sebagai calon Kapolri.
Ia hanya menjelaskan kalau Polri memiliki prosedur baku secara sistemik yang kini sedang dibangun untuk menentukan calon Kapolri melalu Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).
"Jadi proses-proses berdasarkan kriteria yang objektif dan bukan karena hubungan personal. Itu saat kira yang harus dibangun dalam sebuah lembaga setingkat Polri. Kalau RT/RW orang masih bisa maklumlah. Tapi kalau Polri, pejabat tinggi seperti itu harus ada sistem, kalau tidak akan menimbulkan, satu jadi macam-macam dugaan, ada politisasi, kecurigaan," ungkapnya.
Imam setuju dengan adanya kriteria yang lebih universal dan objektif supaya setiap calon Kapolri yang terpilih lahir dari hasil seleksi yang objektif bukan karena preferensi orang per orang.
"Misalnya nih jadi Kapolri jalurnya kalau dia pernah jadi ajudan presiden. Kalau itu (jadi acuan) nanti semua orang rebutan ingin jadi ajudan presiden. Jadi perlu ada kriteria yang lebih masuk akal," jelasnya.