Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Kasum TNI: Penangkapan Perwira Polisi di SCBD Salah dan Melampaui Batas

Tidak seharusnya tindakan kekerasan tersebut dilakukan oleh oknum anggota POM TNI AL

zoom-in Eks Kasum TNI: Penangkapan Perwira Polisi di SCBD Salah dan Melampaui Batas
IST
mantan Kasum TNI Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tindakan oknum anggota POM TNI AL saat melakukan razia dan penangkapan di kawasan bisnis SCBD dinilai sudah salah dan melampaui batas. Tidak seharusnya tindakan kekerasan tersebut dilakukan oleh oknum anggota POM TNI AL.

"Tanpa bermaksud ikut menghakimi, apa pun alasannya, tindakan oknum Pom TNI AL melakukan razia dan penangkapan seperti itu adalah salah dan melampaui batas," ujar mantan Kasum TNI Letjen TNI (Purn) J Suryo Prabowo dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews, Selasa(10/2/2015).

Eks Komandan Garnisun Tetap I Jakarta pada tahun 2008 ini menjelaskan pihak TNI seharusnya tidak berwenang melakukan penangkapan dan penahanan terhadap aparat kepolisian. "Apalagi bila penangkapan dan penahanan aparat kepolisian oleh POM TNI itu tanpa sepengetahuan Komandan Garnisun," ujarnya.

Karena itu lanjut Suryo, agar tidak meluas, POM TNI dan Polri juga diminta menyelesaikan perseteruan tersebut. "Jika tidak diselesaikan secepatnya, kemudian nanti terjadi masalah antara TNI dan Polri, dapat saja terjadi kerusuhan itu bersenjata seperti yang terjadi di Batam," ujarnya.

Lebih jauh Suryo mengatakan kawasan bisnis seperti di SCBD dikenal sebagai pusat kawasan bisnis yang paling aman. Reputasi SCBD sebagai Kawasan Bisnis Internasional yang didalamnya terdapat Bursa Efek Indonesia, Bank, dan Central Ekonomi lainnya harus dijaga keamanan dan kenyamanannya sehingga tidak merusak iklim investasi dan bisnis di Indonesia.

"Bukan sebaliknya malah dijadikan ajang perebutan kewenangan antara Polri dan POM TNI AL," ujarnya.

Sebagaimana dikabarkan, seminggu setelah Pangdam I/BB diganti menyusul bentrok antara TNI Polri di Batam Jumat (dini hari), 6 Februari 2015 terjadi penganiayaan dan penangkapan terhadap 3 Perwira Polri yang dilakukan oleh anggota Pom TNI AL di kawasan SCBD, jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Berita Rekomendasi

Tiga orang perwira kepolisian yakni Kompol Arsya dan Kompol Budi Hermanto dan Iptu Rovan (anggota Subdit Jatanras Ditrekrimum Polda Metro Jaya) menjadi korban penganiayaan oknum Pomal yang melakukan razia di Cafe di kawasan SCBD Jakarta Selatan Sabtu (7/2) dinihari.

"Padahal sudah ditunjukkan (surat tugas) sprintnya, kalau mereka sedang ada tugas di situ tetapi mereka tidak percaya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas