Hakim Sarpin Mengaku Tidak ada Pengawalan Khusus
Sarpin yang duduk di kursi belakang mobilnya hanya mengatakan akan beristirahat setelah menangani praperadilan BG.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah kaki Sarpin Rizaldi terhenti begitu keluar ruang pengadilan negeri Jakarta Selatan, jalam Ampera Raya, Nomor 133, Jakarta, Senin (16/2/2015). Langkah tersebut terhenti lantaran sejumlah wartawan mengejarnya.
Sarpin yang mengenakan kemeja berwarna merah muda, sambil melepaskan isapan rokok gudang garamnya, sebelum ditanya wartawan langsung mengatakan tidak akan berkomentar mengenai putusannya mengabulkan permohonan BG.
"Saya tidak akan berkomentar mengenai putusan," ujar Sarpin.
Usai mengatakan itu Sarpin kemudian berjalan lagi menuju mobil Honda CRV nya yang terparkir di depan pengadilan. ketika ditanya apakah ada pengawalan khusus selama menangani perkara BG melawan KPK, Sarpin menggelengkan kepala sambil menjawab singkat.
"Tidak ada, baik saya maupun keluarga tidak ada pengawalan khusus," ujar Sarpin.
Sarpin yang duduk di kursi belakang mobilnya hanya mengatakan akan beristirahat setelah menangani praperadilan BG.
"Terima kasih ya, saya mau istirahat," ujar Sarpin.