Pilot Senior: Aneh Kok Maskapai Sebesar Lion Air Tidak Punya Dana
"Selain terlambat dan tidak ada keterangan, lebih anehnya lagi Lion nggak punya uang tunai," katanya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Lion Air mengaku tidak memiliki uang tunai di counter-counter Terminal Bandara Soekarno-Hatta untu membayar refund tiket pesawat para penumpang yang terlanjur tertunda penerbangannya mulai Rabu (18/2) hingga Jumat (20/2/2015).
Hal ini direspon oleh pilot senior Rendy Sasmita Adji Wibowo.
Rendy yang dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (21/2/2015) siang menyebutkan aneh jika airline sebesar Lion Air yang memiliki puluhan hingga ratusan pesawat justru tidak bisa me-refund dan memberikan ganti rugi kepada para penumpangnya.
"Selain terlambat dan tidak ada keterangan, lebih anehnya lagi Lion nggak punya uang tunai," katanya.
Ia mengatakan, PT Angkasa Pura II (AP II) tidak berkewajiban membantu Lion Air untuk refund tiket pesawat para penumpangnya.
"Pasal dari mana, harusnya BUMN tidak meminjamkan uang begitu saja, pertanggungjawabannya Lion Air mana," gugatnya.
Ia juga mengatakan, dana BUMN jika tidak jelas pemakaiannya bisa terindikasi penyelewengan oleh KPK.
Karenanya, Rendy meminta pemerintah lebih tegas kepada airline-airline yang seperti ini. (Agustin Setyo Wardani)