Dradjad Wibowo: Konvensi Hanya Bagus dari Sisi Pemberitaan
Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, berencana menggelar konvensi menjaring Capres atau Cawapres
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, berencana menggelar konvensi menjaring Capres atau Cawapres jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Wacana Zulkifli pun mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo.
Menurut Dradjad, konvensi penjaringan Capres-Cawapres yang selama ini digelar di Indonesia belum maksimal pelaksanaannya. Menurutnya, presiden terpilih belum ada yang berasal dari hasil konvensi.
"Kalau konvensi dari sisi pemberitaan bagus, tapi sampai saat ini belum ada presiden menang dari hasil konvensi," kata Drajad kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/2/2015).
Dradjad menuturkan, sebelum menggelar sebuah konvensi Capres-Cawapres hendaknya diperhitungkan secara detail persiapannya. Menurutnya, jangan sampai konvensi yang digelar berakhir dengan sia-sia tanpa hasil maksimal. "Bukan anti-konvensi, tapi kita harus hitung betul manfaatnya,"tuturnya.
Dradjad mencontohkan, konvensi yang pernah digelar oleh partai Golkar pada 2004 lalu. Menurutnya, pada saat itu pemenang dari konvensi Golkar tersebut tidak mendapatkan dukungan penuh partai berlambang pohon beringin itu.
"Pengalaman Golkar calon yang menang konvensi tidak didukung infrastruktur partai. Karena pemenangnya (konvensi Golkar) itu bukan pimpinan partai," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.