Bima Arya: Pak Amien Memberi Ruang Berbeda Tapi Hatta Masih Unggul
Ketua DPP PAN Bima Arya tidak mempermasalahkan bila Amien Rais sudah menyatakan dukungannya kepada Zulkifli Hasan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua DPP PAN Bima Arya tidak mempermasalahkan bila Ketua MPP PAN Amien Rais sudah menyatakan dukungannya kepada Zulkifli Hasan dalam Kongres IV PAN di Bali. Namun, dukungan mayoritas para peserta kongres, Bima yakin, akan berbeda dalam kongres PAN yang berlangsung sejak Sabtu (8/2/2015) hingga 3 Maret mendatang.
"Dari survei atau sensus yang sudah kita lakukan, pendukung Pak Hatta Rajasa masih lebih unggul. Jadi, tak ada yang salah dengan pak Amien karena beliau juga memberikan ruang untuk berbeda kepada kami," ujar Bima Arya, Sabtu (28/2/2015).
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan alasannya memberikan dukungannya kepada Zulkifli Hasan.
Menurutnya, saat ini PAN membutuhkan sosok pemimpin yang muda. Pemimpin muda ini dipandangnya akan membawa arah PAN ke tampilan yang lebih kekinian. "Harus up to date jangan sampai ketinggalan zaman," ujar Amien Rais di Loby The Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (28/2/2015).
Karena itu ia memandang Zulkifli Hasan merupakan sosok yang cukup ideal untuk jabatan sebagai ketua umum. "Dari segi usia lebih muda dibanding Pak Hatta, soal kemampuan hampir imbang lah keduanya," ujarnya.
Bima kemudian mendukung pernyataan Amien Rais yang mengatakan PAN harus up to date. PAN, kata Bima lagi memang harus menjadi partai yang harus mengikuti perkembangan zaman.
Namun, Bima menegaskan, para peserta Kongres IV PAN berdaulat dalam menentukan pilihannya, siapa yang dianggap tepat untuk memimpin PAN lima tahun ke depan, dan bisa mengikuti perkembangan zaman.
"Saya setuju dengtan pernyataan Pak Amien bahwa PAN harus mengikuti perkembangan zaman, harus up to date. Jadi, tidak ada yang salah dengan pernyataan itu. Namun, soal pilihan, tentunya dikembalikan lagi kepada mereka yang memiliki suara. Pak Amien sudah memberikan ruang berbeda kepada kami dan berdasar sensui pak Hatta yang lebih unggul," kata Bima Arya diplomatis.