Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketemu Presiden, Basarnas Sampaikan Kondisi Terakhir Evakuasi AirAsia

Bambang menjelaskan saat ini pihaknya telah menyerahkan penelusuran jatuhnya pesawat AirAsia tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ketemu Presiden, Basarnas Sampaikan Kondisi Terakhir Evakuasi AirAsia
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Bangkai badan pesawat Air Asia di dermaga 1 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (2/3/2015). Bangkai badan pesawat tersebut baru saja tiba di Jakarta senin pagi untuk diserahkan kepada tim investigasi KNKT. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Bambang Soelistyo mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden siang ini yaitu memberikan laporan kondisi terakhir evakuasi jatuhnya pesawat komersil AirAsia QZ8501.

Bambang menjelaskan saat ini pihaknya telah menyerahkan penelusuran jatuhnya pesawat AirAsia tersebut kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Setelah AirAsia ini, kan badan pesawat sudah kami angkat, sudah saya serahkan ke KNKT. Ada beberapa bagian tubuh kecil-kecil yang masih bisa kami selamatkan dari bagian pesawat, di luar dari yang memang sudah kami ambil sebelumnya," ujar Bambang di Kantor Presiden, Senin (2/3/2015).




Bambang mengatakan, pihaknya kemudian akan bertemu dengan keluarga korban pesawat AirAsia untuk berkonsultasi menyoal proses evakuasi.

"Besok pagi saya akan bertemu dengan keluarga, saya akan berkonsultasi dengan mereka karena operasi musti harus jelas, harus ditutup. Kemudian saya tentu menghargai harapan dari keluarga," kata Bambang.

Bambang mengatakan, setelah berkonsultasi dengan keluarga selesai, maka operasi pokok akan ditutup, kemudian memenuhi harapan mereka dengan waktu yang pasti.

"Setelah itu semua tidak ada lagi, kami akan kembali bekerja untuk tugas-tugas yang lain. Kemudian keluarga juga nanti terakhir setelah saya berikan tambahan itu untuk bisa berziarah ke tempat titik pesawat yang mengalami accident," ujar bambang.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas