Mandra Disebut Kejagung Bukan Anak-anak yang Tak Tahu Hukum
Turin mengatakan, penahanan terhadap Mandra dilakukan dengan alasan yang cukup subjektif sesuai mekanisme di dalam KUH Pidana
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelawak Mandra Naih mengaku bahwa hingga kini tidak tahu-menahu mengenai persoalan hukum yang tengah menjeratnya. Padahal, artis sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" itu telah ditahan penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Rutan Salemba cabang Kejagung.
Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung, Sarjono Turin mengatakan, pernyataan yang dibuat Mandra hanyalah sebatas alasan. Ia menegaskan, Mandra bukanlah anak kecil yang tidak dapat memahami persoalan hukum yang tengah dialami.
"Dia mengatakan tidak tahu menahu. Mandra kan bukan anak-anak yang tidak tahu hukum," kata Turin saat ditanya mengenai sikap Mandra, Jumat (6/3/2015).
Turin mengatakan, penahanan terhadap Mandra dilakukan dengan alasan yang cukup subjektif sesuai mekanisme di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Penyidik pun memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan Mandra sebagai tersangka dan menahannya.
Alat bukti itu menunjukkan jika Mandra cukup mengetahui persoalan hukum yang dihadapinya. "Dia menandatangani kontrak. Berdasarkan bukti yang kami peroleh, itu sudah cukup memenuhi," katanya.