Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siap Bantu Agung, Wakil Ketua MPR Mau Jadi Penasehat Golkar

Mahyudin mengaku menginginkan posisi penasehat Golkar.‎

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Siap Bantu Agung, Wakil Ketua MPR Mau Jadi Penasehat Golkar
net
Mahyudin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengaku tidak masuk dalam kepengurusan Golkar versi Agung Laksono.

Meskipun demikian, ia siap membantu Golkar dibawah kepemimpinan Agung jika telah disahkan oleh Menkumham Yasonna Laoly.

Mahyudin mengaku menginginkan posisi penasehat Golkar.‎

"Saya enggak masuk, saya sudah konfirmasi, saya lebih senang dimasukkan ke penasehat. Karena di penasehat enggak terlalu aktif, dan penasehat itu kan bisa Pak Agung menang, saya bisa jadi penasehat Pak Agung, jadi penasehat partai, supaya partai makin bagus kedepan," ujar Mahyudin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Mahyudin hadir dalam Munas Bali yang digelar kubu Aburizal Bakrie. Ia juga dikenal dekat dengan Ical.‎ Politisi Golkar itupun membantah dirinya menyeberang ke kubu Agung Laksono pascasurat Menkumham Yasonna yang menerima kepengurusan Agung Laksono.

Ia mengatakan tidak masuk dalam kepengurusan Aburizal Bakrie di Munas Bali.

‎"Loh bukan saya kan di kepengurusan ARB (Aburizal Bakrie), saya bukan pengurus, pindah apa saya. Kalau saya di sana (kubu Ical) jad waketum, baru saya loncat. Di sana saya juga minta jadi penasehat, jadi tidak masuk kepengurusan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku tidak mempermasalahkan Ketua Umum Golkar dipegang oleh Agung Laksono atau Aburizal Bakrie.

"Bagi saya, mau ARB dan Agung, menjadi ketum, itu kan sama-sama kader Golkar engga usah terlalu ribut-ribut gitu, nah kalau saya pindah ke partai lain baru anda ribut," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas