Mahyudin Sudah BBM Ical Soal Gabung Kubu Agung
Mahyudin mengaku sudah mencoba berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengaku sudah mencoba berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie.
Mahyudin mengatakan bergabung dengan Golkar kubu Agung Laksono setelah mendapatkan legalitas melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Namun, Mahyudin mengakui pesan singkat tersebut belum direspon oleh Aburizal Bakrie. "Sudah BBM (BlackBerry Messanger), sudah saya sampaikan sikap saya, tapi belum ketemu langsung. Belum ada respon," kata Mahyudin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Mahyudin juga menyatakan siap bertemu langsung dengan Aburizal Bakrie untuk menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan sikapnya mengikuti keputusan legal yang dikeluarkan pemerintah.
"Saya bilang tidak menyerang abang (Ical), saya adik abang, salam hormat dari saya, tapi belum ada respon, ARB abang saya. Kalau disuruh menghadap saya menghadap," kata Mahyudin.
Menurut Mahyudin seluruh pihak harus legowo melihat keputusan tersebut. Ia menyebutkan mengenai permasalahan Fraksi Golkar. Dimana Fraksi Golkar diangkat oleh pengurus DPP Golkar hasil Munas Riau.
Fraksi Golkar saat ini menunjuk Ketua Fraksi Ade Komaruddin dan Sekretaris Bambang Soesatyo. Sementara dengan adanya SK Menkumham otomatis kepengurusan lama tidak berlaku.
"Semua legowo kenapa harus perang. Enggak elok lawan dan hantam, mestinya sekarang legitimasi keluar dari Menkumham kan Pak Agung, apa mau mengganti fraksi, dia punya hak mengeksekusi kebijakan, boleh-boleh saja, tidak harus mengganti, kebetulan beliau mengajukan Agus Gumiwang," katanya.
"Kalau ARB menang, dia mau rombak kembali engga masalah. Kita colling down bicara sopan," katanya.