Dubes Australia Temui Ketua MPR Tak Bahas Bali Nine
"Tidak (bicara soal Bali Nine)," kata Zulkifli kepada wartawan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson menyambangi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR) Zulkifli Hasan di kantornya, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3/2015) siang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson menyambangi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR) Zulkifli Hasan di kantornya, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3/2015) siang.
Dalam pertemuan sekitar 15 menit tersebut, Zulkifli mengaku tak membahas soal polemik proses hukuman mati yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap warga negara Australia.
"Tidak (bicara soal Bali Nine)," kata Zulkifli kepada wartawan.
Dirinya menyebutkan, Paul Grigson adalah Dubes Australia untuk Indonesia yang baru saja ditempatkan.
"Kunjungan perkenalan. Mereka ingin mengundang parlemen Australia untuk melihat Indonesia jauh dan dalam. Bagaimana Islam di Indonesia bisa beriringan dengan
demokrasi yang toleran," kata Zulkifli.
Lebih lanjut menurutnya, parlemen Australia rencananya bakal berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.
Ketua Umum PAN tersebut mengatakan, saat itulah waktu yang tepat untuk memperkenalkan toleransi beragama di tanah air.
"Kita ingin mereka tahu, kehidupan beragama di Indonesia itu baik, karena disebelah masjid bisa ada gereja atau pura. Kehidupan beragama bisa diilihat langsung. Bahwa Islam di Indonesia toleran dan hargai perbedaan," kata Zulkifli.