Mabes Polri: Brigadir S Hadapi Masalah Keluarga Bukan Gabung ISIS
"Itu hanya rumor (soal gabung dengan ISIS). Sudah didalami, itu hanya ada permasalahan rumah tangga, pisah ranjang," tegas Rikwanto
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri membantah kabar Brigadir S, anggota Polda Jambi bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan Brigadir S bukan bergabung ke ISIS melainkan ada permasalahan dengan istrinya.
"Itu hanya rumor (soal gabung dengan ISIS). Sudah didalami, itu hanya ada permasalahan rumah tangga, pisah ranjang," tegas Rikwanto, Jumat (27/3/2015) di Mabes Polri.
Hingga kini pihak kepolisian belum mengetahui dimana keberadaan Brigadir S. "Soal dia tidak bekerja nanti kami cari. Kalau memang melebihi batas waktu akan didisersi," ungkapnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah mengatakan Brigadir S diketahui tidak masuk dinas sejak 4 Maret 2015 lalu. Pada 5 Maret 2015, Brigadir S diketahui pergi ke Medan untuk menjenguk ibunya.
Setelah itu, Brigadir S tidak pernah lagi masuk kantor. Dia diketahui membuat paspor di kantor Imigrasi Kelas I Jambi. Paspor Brigadir S dikeluarkan 17 Februari 2015 dan berlaku hingga 17 Februari 2020.
Paspor yang dibuat ialah paspor biasa. Tapi menurut informasi yang beredar, Brigadir S saat ini sudah berada di Turki.