TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru dimulai, rapat Kerja Komisi III DPR dengan Menkumham Yasonna Laoly langsung memanas.

Padahal Yasonna belum memaparkan ‎jawaban atas pertanyaan Komisi III DPR yang telah dilayangkan pada kemarin malam.

Situasi mulai memanas saat pimpinan rapat Benny K Harman menanyakan waktu berlangsungnya rapat kerja dengan Menkumham.

Rapat yang seharusnya dimulai pukul 16.00 WIB, Selasa (6/4/2015) molor menjadi 17.10 WIB.

Pasalnya, Yasonna juga menggelar rapat sebelumnya dengan Komisi I DPR RI.

Mengenai waktu berlangsungnya rapat, PDIP meminta cepat selesai. Dikarenakan, anggota Fraksi PDIP di DPR akan bertolak ke Bali mengikuti Kongres IV.

"Sebagian besar akan berangkat ke Bali, malam ini. Saya harusnya pukul 19.00 WIB, saya tidak memperkirakan rapat baru dimulai sekarang. Saya minta sebelum 18.30 WIB sudah selesai," kata Anggota Komisi III DPR Henry Yosodiningrat‎ dalam ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

‎Namun usulan tersebut langsung dipatahkan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo. Ia meminta rapat tidak dibatasi waktu.

Ucapan Bambang kemudian ditanggapi anggota komisi III DPR Fraksi PDIP lainnya Masinton Pasaribu.‎

Ia mengingatkan PDIP akan menggelar kongres lima tahunan. Selain itu fraksi juga telah menyampaikan surat ke Pimpinan DPR agar tidak menjadwalkan rapat penting saat kongres PDIP digelar.

Jika rapat dengan Menkumham ditunda, Masinton meminta dilanjutkan saat kongres usai.

"Kami minta supaya ada penundaan, kami tidak ikut agendanya," tuturnya.

‎Rekan sefraksi Masinton, Junimart Girsang juga melontarkan usulan. Ia meminta rapat dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.

Komisi III DPR juga diminta konsisten dengan kesepatakan itu serta menyarankan Menkumham Yasonna Laoly menjawab secara tertulis.