Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy mendukung adanya perombakan atau reshuffle menteri dalam kabinet kerja Jokowi-JK.

Menurutnya, Menteri yang tak sejalan dengan program Nawa Cita hendaknya direshuffle.

"Kalau Presiden menilai ada menteri-menteri yang tidak sejalan dgn Nawa Cita baik karena ketidakpahamanannya atau keterbatasan kemampuannya tentu adalah hak Presiden untuk melakukan penyegaran (reshuffle)," kata pria yang akrab disapa Romi di kediaman Hamzah Haz, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Namun, kata Romi, sepanjang Presiden sudah cukup denga kinerja Menteri yang ada silakan dipertahankan. Dirinya berharap berharap kalau reshuffle dilakukan maka hendaknya dilakukan atas dasar penilaian kinerja.

"Saya konsisten, wilayah itu (reshuffle) hak prerogatif Presiden," tuturnya.

Saat ditanyakan apakah kinerja dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sudah memenuhi Nawa Cita, Romi mengaku politikus PPP itu akan dipertahankan di posisinya.

Romi mengatakan, evaluasi dari pihaknya mengenai kinerja yang dilakukan Lukman cukup mumpuni.

"Saya terus komunikasi dengan pemangku-pemangku kepentingan semua menyatakan puas dengan kinerja pak Lukman. Dari situ sudah jelas beliau layak dilanjutkan sampai Paripurna sebagai Menteri Agama," tandasnya.