Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Megawati Masukkan Puan dan Prananda Jaga Dinastinya di PDI Perjuangan

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai ada alasan kenapa Megawati memasukkan dua anaknya sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pengamat: Megawati Masukkan Puan dan Prananda Jaga Dinastinya di PDI Perjuangan
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati ucapkan sumpah jabatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puan Maharani dan Prananda Prabowo masuk dalam kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020. Keduanya adalah putri dan putra Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai ada alasan kenapa Megawati memasukkan dua anaknya sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan. "Mega berusaha menjaga dinastinya tetap bercokol di PDIP," ujarnya, Jumat (10/4/2015).

Puan Maharani dalam kepengurusan DPP PDI Perjuangan 2015-2020 didaulat sebagai Ketua DPP bidang Politik dan Keamanan (nonaktif karena jadi menteri). Sementara Prananda Prananda Prabowo ditunjuk menjadi Ketua DPP bidang Ekonomi Kreatif.

Hendri mempertanyakan sikap Mega yang menunjuk Puan menjadi Ketua DPP namun langsung dinonaktifkan. Menurutnya, nama Joko Widodo juga layak dimasukkan dalam susunan kepengurusan DPP PDI Perjuangan.

"Kenapa Jokowi tidak dimasukkan ke dalam kepengurusan juga? Kan bisa langsung nonaktif juga. Jangan-jangan Mega mewaspadai kharisma Jokowi di masa mendatang," ungkap Hendri.

Beberapa tokoh yang dianggap pemimpin muda potensial seperti Maruarar Sirait dan Ganjar Pranowo tidak masuk dalam deretan Ketua DPP. Menurutnya, Mega justru lebih memilih mantan pemimpin daerah yang sudah tidak potensial masuk jajaran Ketua DPP.

BERITA TERKAIT

"Tapi ya itu tadi, ini hak Mega. Dan Mega saat ini ingin memastikan trahnya tetap pimpin PDIP," tandasnya.

Berikut susunan pengurus DPP PDIP periode 2015-2020:

1. Ketum: Megawati Soekarno Putri
2. Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
3. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Dwi Hartono
4. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Idam Samawi
5. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat
6. Ketua Bidang Politik dan Keamanan: Puan Maharani (non aktif karena jadi menteri)
7. Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Pandjaitan
8. Ketua Bidang Perekonomian: Hendrawan Pratikno
9. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Muhammad Prakosa
10. Ketua Bidang Kemaritiman: Rohmin Dahuri
11. Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Andreas Hugo Pareira
12. Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Ribka Tjiptaning
13. Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan: Mindo Sianipar
14. Ketua Bidang Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu
15. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: I Made Urip
16. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: Nusirwan Sujono
17. Ketua Bidang Pariwisata: Sarwo Budi Wiranti Sukamdani
18. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Sukur Nababan
19. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq
20. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif: Prananda Prabowo
21. Sekretaris Jendral: Hasto Kristiyanto
22. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adianto
23. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan: Erico Sotarduga
24. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Ahmad Basarah
25. Bendahara Umum: Olly Dondokambey
26. Wakil Bendum Bidang Internal: Rudiyanto Chen
27. Wakil Bendum Bidang Program: Yuliari Peter Batubara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas