Mega Ketua Umum PDIP Lagi, Pengamat: Mega Masih Jadi 'One Person Show' di PDIP
tak heran susunan kepengurusan DPP PDI Perjuangan berlangsung cepat
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, dengan terpilihnya Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020 tidak mengubah tradisi yang telah lama ada di partai tersebut.
"Megawati masih menjadi one person show di PDIP. Seperti terlihat kemarin penentuan kepengurusan masih di tangan Mega," kata Ikrar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2015).
Ikrar menuturkan, dengan terpilihnya kembali Mega menjadi Ketua Umum membuat anak presiden pertama Indonesia itu masih menjadi sosok sentral di PDI Perjuangan. Menurutnya, tak heran susunan kepengurusan DPP PDI Perjuangan berlangsung cepat.
"Karena semua diserahkan ke Mega, menurut saya tak sulit untuk membentuk kepengurusan baru," tuturnya.
Seperti diberitakan, Megawati Soekarnoputri dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) periode 2015-2020 dalam Kongres PDIP ke IV di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (9/4/2015).
Setelah menyerahkan laporan pertanggungjawabkan, Mega langsung diminta mengucapkan sumpah jabatan. Dipimpin oleh Frans Lebu Raya sebagai pimpinan sidang paripurna Kongres ke IV, ucapan sumpah diikuti Megawati.