TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengakui adanya permasalahan terkait soal ujian nasional 2015 mata pelajaran Bahasa Inggris di Jawa Timur. Persoalan itu adalah tidak samanya soal listening dengan soal tertulisnya.

"Tadi pagi kita dapat laporan ujian Bahasa Inggris di Jawa Timur. Komponen CD yang mereka terima berbeda dengan teks," kata Anies di kantornya, Rabu (15/4/2015).

Anies menuturkan, pihaknya memberikan kelonggaran kepada siswa untuk tidak mengerjakan soal yang tidak sinkron antara materi listening dengan soal tertulisnya. Menurutnya, perusahaan yang mencetak soal dan cd listening adalah dua perusahaan yang berbeda.

"Itu adalah faktor human error. Ada soal yang tertukar dengan isi cd-nya," tuturnya.

Anies membantah jika hal tersebut terjadi di beberapa provinsi di Indonesia, ia mengaku hanya terjadi di Jawa Timur saja. Menurutnya, distribusi di provinsi lain tidak terganggu untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.

"Ini bukan distribusinya yang salah, yang salah data yang diterima percetakan untuk dan soal kertas tidak nyambung," ujarnya.