TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dualisme yang terjadi di internal Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menemukan titik temu. Padahal tak lama lagi partai-partai politik akan menghadapi pemilihan kepala daerah secara serentak.

Menanggapi belum selesainya dualisme dua parpol itu jelang pelaksanaan Pilkada serentak, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik mengaku tidak akan mencampuri urusan internal Golkar dan PPP. Dirinya berharap kedua partai itu bisa islah dan memiliki satu Ketua Umum.

"Bersabarlah, sambil kita menunggu dan berdoa agar bisa diselesaikan sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam Pilkada tahun 2015. Masih ada tiga bulan ke depan untuk pendaftaran," kata Husni di gedung KPU, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Husni menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum berinteraksi dengan partai politik yang hendak mendaftarkan calonnya sebagai bakal calon kepala daerah. Pendaftaran akan mulai dilakukan pada 26 sampai 28 Juli 2015.

"Mudah-mudahan dalam rentang waktu tiga bulan (dualisme parpol) di pengadilan bisa tuntas," ujarnya.